Monday, August 13, 2007

Persetan Dengan Logika Agamamu

Puluhan tahun aku gemar memakan babi panggang sebelum kini membasuh wajah dengan air dan menadahkan tangan di atas sajadah saat memuja SANG RAJA SEGALA RAJA.

kampanye dari www.blogberita.comAku lahir lalu dibaptis di gereja. Kini mencoba salat lima waktu walau belum pernah bisa sempurna. Tapi aku tidak tergila-gila membaca Al-Qur’an atau Alkitab.

Justru otakku lebih mudah mencerna buku saku Tao-isme atau Buddha. Justru aku belum pernah mengagumi Zainuddin MZ atau pendeta yang mulutnya lancar berkotbah di layar TV. Justru aku bersimpati kepada Naipospos, salah satu tokoh Parmalim – agama pertama orang Batak warisan Raja Sisingamangaraja yang sampai kini sering “dibantai” oleh negara atas nama undang-undang.

Aku hanya ingin berpesan kepadamu, dia, mereka, dan diriku sendiri:
Jangan pernah memperdebatkan ajaran agama; jangan pernah merasa hanya dirimu yang bisa masuk surga; jangan pernah bersandiwara bagai orang suci di balik simbol-simbol dan ritual agama.

Begitu kejamnyakah TUHAN sehingga hanya seorang muslim yang saleh atau seorang nasrani yang penuh kasih yang bisa masuk surga? Lalu bagaimana jutaan manusia di zaman batu yang berbuat baik selama hidupnya ketika mereka belum mengenal gereja dan masjid?

Persetan dengan logika agamamu; TUHAN tidak sepicik yang kaupikir.

Salamku penuh damai untuk kalian semua — apapun agamamu dan siapapun nama TUHAN yang kausembah. [www.blogberita.com]

CATATAN JARAR SIAHAAN: Tulisan ini lahir setelah sepekan terakhir aku gusar membaca sejumlah blog yang membicarakan “agama kitalah yang benar; mereka itu kafir; TUHAN harus dibela sampai titik darah penghabisan.” Contohnya aku menemukan artikel di sebuah blog [tak usah kusebut di sini karena aku tak ingin anda membacanya] yang berjudul “Benar saudaraku, aku Jesus, karenanya jangan biarkan pembangunan masjid itu.”

Meskipun aku bukan seorang Kristen, tapi hatiku tersanyat membaca tulisan itu. Puluhan orang menuliskan komentarnya. Umumnya mendukung — dari situ kutebak mereka beragama Islam. Tapi ada satu-dua yang protes, misalnya dengan komentar, “Semoga Yesus memberi penerangan bagi anda” atau, “Itu bukan suara Yesus, tapi suara iblis,” — dan ini kuduga ditulis kawan beragama nasrani. Yang paling membuat batinku menangis adalah karena banyak komentar yang justru ikut mengompori dan mendukung si pemilik blog agar segera memuat lanjutan artikelnya.

Kesanku, si penulis blog sebenarnya tidak bermaksud melecehkan Yesus; ia hanya menulis sebuah cerita dengan memasukkan tokoh Yesus sebagai karakter khayalan — bukan Yesus dalam Alkitab. Tapi sayang, penulis tidak sadar bahwa umumnya orang tidak secerdas dia dalam memainkan kata-kata. Bagaimana kalau blogger Kristen membalasnya dengan artikel, “Betul saudaraku, aku Muhammad, karenanya jangan biarkan pembangunan gereja itu.”

Aku yakin, pasti ada pembaca nasrani yang tersinggung dengan artikel yang kuceritakan tadi. Apa bedanya ketika orang Islam tersinggung atas munculnya kartun Nabi Muhammad di media asing beberapa waktu lalu.

Jadi, bukankah blog seperti ini hanya akan memancing umat berbeda agama untuk bertengkar? MasyaAllah. Oh my God. Semoga Yesus, Mulajadi Na Bolon, Gusti Allah, mengampuni mereka ….

Bagiku blog-blog yang membahas agama, apalagi sampai membandingkan ajaran agama yang satu dengan lainnya, bukanlah sesuatu yang pantas ditiru. Kepada anda, pembaca BatakNews, aku ingin berpesan agar tidak membuat blog seperti itu — kecuali blog anda dibatasi aksesnya bagi kalangan tertentu/rekan-rekan anda yang seagama.

Update: Baru saja aku berselancar di internet dan menemukan lagi sebuah situs yang memprovokasi umat beragama. Awalnya, ketika membaca motto situs itu, aku berpikiran positif, karena namanya forum kebebasan berpendapat lintas-agama. Tapi setelah kubaca isinya, ya ampun, lebih parah dari blog-blog yang kusebut di atas.

Di sini kukutip tiga contoh komentar yang menjelek-jelekkan agama Islam:

1) Kalo Cola jatuh dari langit => The God Must Be Crazy Kalo Qoran jatuh dari langit => Your God Must Be Crazy Lu (muslim) pada nyembah gw 5x sehari….: “di kabah ada monyet mirip elo sergius …..kalo gak percaya cek ke sana !!”

2) Wahai para MUSLIM dan MUSLIMAH, janganlah engkau takut untuk meninggalkan islam, karena HANYA dengan meninggalkan islam, engkau akan menemukan kebenaran sejati dan kedamaian yang sesungguhnya….

3) Hmm, gua mau beli quran aja ah karena kok kertas toilet gua cepet banget abis yah?

Dan ini contoh tiga komentar yang menyerang balik ke pihak Kristen:

1) Ini dari Injil lho, kata-kata Yesus “Jangan sangka aku datang membawa damai, melainkan pedang”.

2) kami bukan seperti kamu yang mempermainkan agama, lihat aja dalam film bisa joget2 dalam gereja, bisa tembak menembak padahal itu tempat ibadat.

3) Yesus berkata begitu, jalan kebenaran dan hidup. tapi bukannya masuk syurga, cuma jalan2 aja hehehe. lagipun hanya untuk bangsa Israel aja, bukan seluruh manusia.

Sengaja kukutip sejumlah contoh di atas bukan dengan maksud membuat anda ikut-ikutan marah; tapi agar anda lebih menyadari betapa blog seperti itu tidak pantas ditiru dan dibaca. Dan perlu kuberitahukan, kalau ada pembaca BatakNews berkomentar dan membahas/memperdebatkan kutipan-kutipan di atas, aku akan menghapusnya.

Sekali lagi, aku takkan mau menyebutkan alamat situs tersebut, walaupun isinya sudah kusimpan di komputerku. Terserah kalau anda mencarinya sendiri. Aku hanya tidak ingin anda berkunjung ke sana, lalu anda baca, dan terbakarlah amarah anda. Sungguh, jika anda membacanya, kupastikan anda akan marah dan akan membalas — ini yang sama sekali tak kuinginkan.

Dan aku ingin mengatakan, siapapun yang punya website dan weblog itu, sekali pun dia mengaku seorang demokratis dan berpendidikan tinggi, dia tetaplah seorang provokator yang ingin menciptakan perang. Mungkin dia akan berkilah: “Saya kan cuma ingin agar semua orang bebas berbicara soal agama, dan saya tidak memihak agama manapun. Buktinya semua komentar saya biarkan tanpa sensor.”

Sekali lagi, pembaca BatakNews, kumohon jangan pernah membuat blog seperti itu; dan juga jangan pernah membacanya. Hatiku sangat sedih sekarang ini; kok banyak orang yang pintar tega-teganya mengelola blog seperti itu.

Bila anda memiliki blog dan sependapat untuk menolak blog yang memperdebatkan agama, silakan menyalin artikel ini dan menaruhnya di blog anda. Jangan lupa menyebutkan sumbernya: www.blogberita.com. Logo kampanye anti-blog agama di atas juga boleh anda kopi.

Salam damai — Jarar Siahaan di Tanah Batak.
soure : [www.jararsiahaan.com]

No comments: